Share

14. Rumah Tangga Impian

Saat terbangun di pagi hari, Vivi mendapati suaminya tengah menatap wajahnya.

"Selamat pagi, kau sudah bangun?" sapa Albi, menyunggingkan senyum untuk Vivia.

Vivi yang belum benar-benar sadar, sedikit tergugup dengan sikap Albi yang tidak seperti biasanya.

Bagaimana tidak? Posisi mereka saat ini sangat intens, dengan Vivi yang tidur berbantalkan lengan Albi. Wajah mereka berada sangat dekat sehingga Vivi bisa merasakan hangat napas Albi menyentuh wajahnya, saat berbicara. Vivi sampai tertegun beberapa saat, sampai Albi kembali menyapanya.

"Kenapa menatapku seperti itu?"

Vivia ingin menarik dirinya menjauh dari lengan Albi, tetapi lelaki itu segera menahannya. Albian memeluk leher Vivia sehingga Vivi tidak bisa bergeser.

"Tidur lah jika kau masih mengantuk. Hari ini aku akan mengambil cuti, dan menemanimu," katanya.

Satu kejutan lagi yang tidak pernah Vivi dengar. Albi akan mengambil cuti hanya untuk menamani Vivi? Itu sesuatu yang sangat tidak pernah Vivi bayangkan.

Ya, Albi terkena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status