Share

Bab 135

"Mbak, maaf, belum bayar tagihan makannya," ucap salah satu pelayan yang saat ini telah berdiri di belakang Nora.

Perempuan itu menghela napas dalam-dalam.

Nora yang saat itu sedang berdiri menatap ke arah gerbang kafe itu pun lantas menolehkan kapala.

"Apa sih, Mbak?!" pekik Nora menatap salah satu pelayan yang memasang wajah takut-takut.

"Mbak belum bayar tagihan makannya," ucap sang pelayan masih dengan nada takut.

"Timbang gitu doang pakek ditagih segala, mau aku obrak-abrik cafe itu, ha?!" Nora menghembuskan napas kasar.

"Tas saya masih di dalam! Takut sekali aku kabur?! Timbang makanan gitu doang aku bisa bayar! Bahkan, membeli cafe itu aku sanggup!"

Nora menghentakkan kakinya lalu ia melangkah masuk kembali ke dalam cafe. Langkahnya tertuju pada tempat duduk yang tadi sempat ia singgahi. Nora meraih tas lalu berjalan kembali menuju kasir.

"Berapa semuanya?" ketus Nora.

"Seratus tiga puluh lima ribu, Mbak."

Nora memberikan selembar uang pecahan seratus ribuan dan selemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status