Share

Bab 176

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 176

"Anda mau bicara dengan saya? Tapi sayang sekali, saya tidak memiliki waktu untuk menanggapi semua ucapanmu. Perkenalkan, saya Raya, pemilik butik ini dan cafe yang dulu pernah menjadi tempat kita bertemu ...." Mata Novita membelalak, ia memang tidak tahu-menahu perihal butik tempat langganannya itu ternyata juga milik Raya.

Butik yang masui lima terbesar di kota itu ternyata milik musuh bebuyutannya. Sungguh Novita tidak menyangka sekaya itu ternyata Raya. Pantas saja kalau Ravi kekeh tidak mau kembali lagi dengannya.

"Oh jadi ternyata calon istrimu ini kaya raya. Pantas saja kamu kekeh gak mau aku ajak rujuk demi Cahaya, Mas? Ternyata kamu pun sama denganku. Sama-sama gila harta. Aku yakin kamu beli baju di butik ini karena gak mau modal kan?" Novita menyunggingkan senyuman sinisnya pada Ravi. Seolah-olah ia tengah mengejek mantan suaminya tersebut.

Raya yang melihat itu pun menjadi tidak terima dengan apa yang Novita katakan. Begitulah orang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status