Share

Bab 61

"Begini Mbak Laila, kedatangan saya kemari ingin menawarkan sebidang tanah milik saya," ucap Arita ke pokok permasalahan.

"Tanah yang mana, Mbak? Bekas bangunan rumah itu kah?" tanya Laila.

"Iya, Mbak. Saya ingin menjual tanah itu. Kalau Mbak Laila ingin membelinya, ini ada sertifikatnya."

Arita pun lantas membuka tas miliknya lalu mengeluarkan benda berharga itu. Diulurkannya sertifikat itu ke arah Laila yang duduk di seberangnya.

Ada perasaan ragu saat Laila ingin menerima sertifikat tersebut.

"Mbak Laila tenang saja. Itu murni tanah milik saya. Tak akan ada masalah di kemudian hari," ucap Arita yang seolah-olah tahu akan kegundahan lawan bicaranya.

Laila pun lantas menganggukkan kepala lalu menerima sertifikat tersebut. Dibukanya lembaran itu, memastikan siapa pemilik dari sebidang tanah yang berukuran seratus meter tersebut.

Setelah dirasa cukup membacanya, Laila pun lantas menutupnya. Pandangannya kembali tertuju pada wajah yang terlihat begitu lelah itu.

"Besar harapan sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status