Share

Bab 79

"Raya, mana titipan Mama?" teriak Sang Mama saat Raya melewatinya begitu saja.

Raya tak memperdulikan pertanyaan sang Mama, dengan sedikit berlari, Raya pun menuju ke arah kamarnya.

Nania terheran melihat sang putri semata wayangnya bertingkah tidak seperti biasanya. Ia pun bangun dari posisi duduknya dan melangkah menuju kamar Raya.

Tok

Tok

Tok

"Raya! Kamu kenapa, Nak? Tolong buka pintunya!" titah Nania pada Raya. Tidak berselang lama, pintu terdengar dibuka dari dalam sana. Nania pun segera masuk setelah Raya membuka lebar pintunya.

Bagi keluarga Nania dan Raya meskipun antara ibu dan anak tapi, tetap saja mereka memiliki privasi yang harus mereka hargai satu dengan yang lainnya. Itulah yang membuat Raya merasa nyaman meski tinggal bersama orang tuanya.

"Kamu kenapa Sayang?" tanya Nania setelah mendaratkan bokongnya di atas kasur empuk king size di kamar Raya. Nuansa coklat muda mendominasi kamar Raya hingga terlihat elegan dan kalem persis seperti kepribadian Raya yang juga kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status