Share

Pertanggungjawaban Zainab

Lukman melangkah ke kamar Kiran. Kiran masih meringkuk di sudut kamar. Sedangkan ranjang di kamar itu ditempati oleh anak-anaknya. Ia juga melihat salah satu karyawan perempuannya tertidur, menggelar kasur di lantai, tidak jauh dari posisi Kiran.

Lukman mendekati Kiran secara perlahan. Ia melihat mata wanita itu terpejam. Lukman bisa melihat ada gurat kelelahan bercampur kesedihan di wajah Kiran. Wajah itu membuat hati Lukman remuk. Sekali lagi, ia tidak dapat melindungi orang-orang yang berada di dekatnya.

Lukman akan berusaha sebisanya untuk menyembuhkan Kiran. Bagaimana pun, Kiran pernah menyelamatkan anak-anaknya.

"Kamu harus kuat, Kiran," ucap Lukman pelan hingga tak ada seorang pun yang mendengarnya.

Lukman keluar kamar Kiran, masih dengan langkah kaki yang pelan tanpa suara. Di luar kamar, ia bertemu dengan Ning.

"Ning," panggil Lukman.

"Ya, Pak."

"Saya mau minta tolong sama kamu."

Wanita berusia empat puluhan awal itu menganguk.

"Tolong jaga Kiran. Siang dan malam. Mudah-mudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ritta Halil
ada ya mm jahat gitu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status