Share

Bab 9

Aku dan Kekasih Suamiku (9)

**

Lusi terheran, melihat sikapku yang justru tertawa saat melihatnya menabrak mobilku. Mungkin dia mengira, bahwa aku akan marah dengan ulahnya. Namun, salah ... Aku tak akan melakukan hal serendah itu.

"Hahaha ... Silahkan tabrak saja, harga mobil ini tidak seberapa. Bahkan aku bisa membeli yang lebih mahal dari ini," ucapku setengah meledek. 

Raut wajahnya berubah seketika, dia benar-benar telah salah sasaran. Mungkin dia bisa saja ingin merebut suamiku, tapi sepertinya dia benar-benar tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa.

"Lalu, kenapa jika aku mempermalukanmu di kantor ayahmu? Bukankah semua itu benar adanya?"

Lusi mendengus kesal, lalu maju selangkah dan hendak menjambak rambutku.

"Ets ... Yang elegan sedikit dong, Nona."

Untung saja, aku bisa menghindar cepat darinya, jika tidak mungkin rambutku sudah habis di tarik olehnya. Selain tidak punya hati, ternyata Lusi juga tidak punya eti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status