Share

Bab 18. Lamaran?

SUARA SUAMIKU DI KAMAR PEMBANTU

PART 18

"Besok pagi Juragan Jupri akan melamarmu, tidak ada kata penolakan!" Suara Sang Bapak terdengar begitu tegas. Sedikit pun tak memikirkan bagaimana perasaan sang anak. Mona yang sedang memindahkan sepiring nasi, sayur dan lauk seketika terhenti.

Perut yang sedari tadi terasa lapar, kini hilang sudah. Tak ada lagi selera makan.

Mona meletakkan sendok sayur dengan kasar, lalu ia menoleh ke arah sang bapak yang tengah duduk di kursi yang sedang lahap menyantap menu sarapan paginya.

"Bapak ini gila apa gimana sih kok bisa-bisanya menjodohkan Mona dengan lelaki tua, beristri empat pula!" Mona berucap dengan bersungut-sungut. Dan ucapan Mona membuat emosi sang bapak seketika meluap. Namun, sang bapak berusaha mengendalikan perasaannya. Ia berusaha bersikap lembut, barangkali dengan cara seperti itu berhasil membuat sang anak luluh lalu menerima keputusannya. Dihelanya napas dalam-dalam lalu ia keluarkan secara perlahan.

"Kebahagiaan itu yang terpent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status