Share

Bab 15: Panggilan

Seperti kemarin dan hari-hari sebelumnya, Baskara memilih untuk menghabsikan istirahat siangnya di halaman belakang ditemani bekal sederhana buatan Salimah. Sebenarnya siswa Insan Harapan mendapatkan makan siang yang disediakan di kafetaria. Makanan yang dihidang sudah dihitung agar sesuai dengan kebutuhan gizi dan kalori usia remaja. Tetapi berkunjung ke kafetaria berarti harus berhadapan dengan Andre dan genknya. Sesuatu yang ingin dihindari olehnya.

Jangan salah paham, jika dia ingin melawan tentu dia yang akan keluar sebagai pemenangnya. Tetapi itu tidak sepadan dengan kemungkinan dia dikeluarkan dari sekolah. Setiap hari pria itu mendoktrin diri kalau dia harus bertahan sebaik mungkin untuk masa depannya. Baskara hanya ingin segera lulus kemudian mendapatkan beasiswa untuk kuliah dan membahagiakan sang ibu. Itu saja. Perundungan yang diterimanya hanya hal kecil jika dibandingkan keuntungan yang didapat dengan bersekolah di sini.

"Here you are!" Suara Aruna terdengar bersamaan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mia Prahartina
duh ya...emang sih...sesusah itu melupakan first love ...tapi ending love lebih indah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status