Share

Bab 72: Malam

"Mampir?"

Daniya memejamkan mata dan sedikit menggerakan kepala untuk mengusir pusing yang mulai hadir.

"Udah jam segini," Gala tersenyum, "Lain kali."

Gadis itu tersenyum tipis sebelum membuka mulut, "Kalau gue kenapa-kenapa lo bakal nyesal seumur hidup, lho."

Gala tertawa kecil, "Bilang sama gue, apa yang mungkin terjadi dari lobi sampai apartemen lo?"

"Bisa apa aja," dia menjawab dengan memanyunkan bibir, "Yang jelas lo bakalan nyesal."

"Oke, oke," pria itu masih tertawa ketika melepaskan seatbelt dan turun dari mobil, "Ayo, gue anterin sampai apartemen lo."

"Gitu, dong. Kalau baik jangan nanggung," gadis itu melompat turun dari Jeep Wrangler Rubicon milik pria yang baru dikenalnya.

Aneh. Mereka baru berkenalan. Itu pun hanya bertukar nama. Tetapi Daniya merasa nyaman. Gadis itu tidak canggung untuk berkeluh kesah sepanjang perjalanan dari kelab malam menuju apartemennya. Dia memaki Dani, kakak kembarnya, menyebutkan alasan kenapa dia membenci Dani, bercerita tentang masalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status