Share

Makhluk yang Rumit

“Sejujurnya aku juga takut saat kau memberitahunya. Tapi… penasaranku lebih besar. Apa kau juga bermimpi seperti yang aku mimpikan?” tanya Kiran. Dari tempatnya, perempuan ini mencuri pandang. Kedua matanya seakan tertarik pada porsi tubuh laki-laki di sana.

Wira hampir selesai mengganti pakaiannya, lalu sedikit merapikan baju itu sambil mengamati gerik Kiran. Khawatir teman sekamar bergerak tiba-tiba.

“Mimpi? Mimpi sepertimu? Tunggu, aku belum bisa memahami ucapanmu, Kiran.”

“Kau bertemu perempuan asing di dalam mimpi, di sebuah kamar, kemudian pergi ke restoran?” paparan dari Kiran membuat raut wajah Wira berubah.

“Bagaimana bisa? Kau-”

‘Tunggu dulu, misal Kiran menguping rahasiaku jelas-jelas itu tidak mungkin. Sedangkan dia bermalam di rumah Lukman. Dan aku belum menceritakan mimpi itu. Tapi… cara dia tahu…’ Wira berdiskusi sendiri menggunakan pikirannya.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status