Share

BAB 72 || Akan Terus Berjuang

Sambil menggenggam map berisi surat cerai yang siap ditandatangani, Airish datang ke kafe yang telah dipilih oleh Juna. Ya, mereka sudah membuat janji untuk bertemu. Bukan karena ingin mengenang kisah lalu, melainkan untuk mengakhiri hubungan dan berhenti saling menyakiti.

Airish tahu, hari ini akan tiba. Hari di mana dia harus melepas Juna sebagai suaminya.

Dengan satu tarikan napas panjang yang kemudian dia hembuskan secara perlahan, Airish meyakini perasaannya kepada Juna sudah benar-benar mati.

"Maaf telat."

Suara khas seorang pria yang sejak tadi dia tunggu-tunggu, membuat Airish mendongak dan mengalihkan perhatian dari layar ponsel yang menampilkan video reels Instagram.

Akhirnya Juna tiba, setelah hampir setengah jam Airish menunggu. Bahkan dia sudah mulai bosan. Namun, mengingat ini akan menjadi hari terakhir baginya menjalani biduk rumah tangga dengan Juna, maka segala keterlambatan Juna akan dia maafkan.

Airish menghela napas. Mencoba memperlihatkan senyum di sudut bibirnya—
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status