Share

Diculik

“Haus banget sih.” Aju terbangun dari tidurnya dengan leher kering.

Perempuan itu tentu saja akan meraih botol minum yang biasanya ada di atas nakas, dekat dengan ranjang. Namun kali ini, dia tidak menemukannya sama sekali.

“Oh, iya. Kan ini di apartemen.” Perempuan dengan piama itu mendesah pelan ketika menyadari apartemennya tidak selengkap di rumah.

Karena Kira juga masih tidur, alhasil Aju memilih untuk turun dari ranjang saja. Toh dia sudah terlanjur bangun dan perlu ke toilet juga. Sekalian saja mengambil air untuk diminum di dapur.

“Hm? Kok ada suara sih?” Ketika mengambil air minum dalam botol kemasan yang tadi sempat dia beli dan ditaruh di area dapur.

Aju berpikir kalau yang tadi didengarnya hanyalah khayalan saja. Siapa sangka kalau suara itu makin terdengar saja. Walau terdengar sangat samar, tapi bisa dipastikan itu adalah suara langkah kaki yang seperti diseret.

“Siapa di sana?” tanya Aju yang menatap ke area ruang tamu yang memang agak gelap karena hanya area
5Lluna

Maaf teman-teman. Karena kesibukan kantor dan acara keluarga yang gaka da habisnya, judul ini akan slow update.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status