Share

Masa Depan

“Love you and miss you so much.”

Wajah Aiden langsung memerah mendengar kalimat itu. Aju yang sangat jarang menyatakan cinta, tiba-tiba saja mengatakannya di depan umum. Mungkin tidak banyak yang tahu Aiden, tapi tetap saja ini agak memalukan, sekaligus menyenangkan.

“Cieh, yang dapat pernyataan cinta.” Ray tentu saja tidak ragu untuk mengejek sahabatnya.

“Apa kau tidak bisa diam?” Aiden langsung melotot karena biar bagaimana mereka masih di kampus. “Bagaimana kalau ada orang yang dengar.”

“Apalagi sih yang ingin kau sembunyikan?” tanya Ray dengan mata berputar karena gemas. “Aju saja tidak keberatan menunjukkan kalau sekarang kalian bersama, jadi tidak masalah kalau seisi kampus tahu.”

“Iya sih, tapi belum tepat.” Aiden menggeleng pelan. “Maksudku, aku belum cukup pantas untuk Aju.”

“Astaga, Den!” Ray benar-benar gemas dengan sang sahabat. “Kalau Aju saja tidak masalah, kenapa kau malah mempermasalahkan hal itu. Lagi pula, kau kan akan mewarisi perusahaan.”

Yang dikatakan Ray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status