Share

Jiwa Seorang CEO!

Suara prompt itu mengejutkan. Dia baru sadar jika dirinya baru saja melakukan transmigrasi jiwa dan membuatnya selamat dari wabah mematikan itu.

"Apakah batu itu masuk ke dalam tubuhku?" 

Ding!

Status!

Host: Reyhan Sanjaya.

Sistem level: 1

Aset: 0 dolar

Quest :

Berjalan sampai ke pinggir kota dengan hanya memakai celana pendek.

Hadiah :

Uang 100 dolar

Dia tidak sengaja membuka status sistemnya. Kemudian muncul status tentang dirinya dan sebuah quest yang harus dia kerjakan.

Dia sangat terkejut ketika melihat quest itu, dia harus merendahkan harga dirinya hanya untuk uang 100 dolar! itu sangat gila baginya!

Bahkan di negara asalnya, uang 100 dolar baginya sangat kecil. Bahkan tiap harinya dia selalu menghabiskan puluhan ribu dolar dalam satu malam. 

"Sistem sialan!"

Dia hanya mengetahui sedikit tentang sistem jari emas ini, bahkan dia tidak tahu jika sistem ini begitu menyebalkan.

Namun, di luar sana banyak orang yang mendambakan sistem jari emas ini. Sepertinya sistem ini bisa membantunya untuk berkembang lebih cepat dan dia juga mengingat akan dendamnya kepada Keluarga Chow.

Ketika melihatnya lagi, dia merasa harga diri seorang CEO begitu sangat rendah di mata sistem sialan ini.

Zhang dulu adalah salah satu CEO di bidang real estet di negaranya, bahkan perusahaannya masuk dalam 100 besar Forbes.

Dia bahkan membangun perusahaan itu dari nol dengan menggunakan biayanya sendiri. Hingga sekarang, perusahaanya menjadi sangat besar dan telah tersebar di berbagai dunia. 

Namun sayang, akibat provokasi di masa lalunya dan wabah mematikan itu. Dia harus kehilangan istrinya dan jabatannya sebagai seorang CEO.

Mungkin dengan ini, dia bisa perlahan bangkit dan menunjukan taringnya. Namun, sekarang dia bukan lagi Zhang.

Sekarang dia adalah Reyhan Sanjaya!

Dia sedikit mengintip masa lalu hostnya, dia merasa kasihan dengan pria ini.

Dia ternyata dibunuh oleh anak buah Viktor Anderson. Dia berjanji akan ikut membalas dendam pendahulunya.

"Tenang saja, aku akan membalaskan dendamu!"

Reyhan kemudian meraba kantong baju dan saku celananya. Bukan kah pendahulunya adalah seorang kurir makanan? Di manakah kunci motornya?

Dia baru menyadari jika pendahulunya juga dirampok.

Sungguh malang nasibmu Reyhan Sanjaya. Sudah terbunuh kemudian dirampok. Baiklah dia menjadi sangat tertarik dengan Viktor, apakah pria itu begitu sangat di kota ini? 

Dia juga mendapatkan kabar dari sistem, jika keluarga cabang Chow berada di negara ini. Ini sangat menarik baginya, dengan keadaan seperti ini akan sangat mudah baginya membalaskan dendam. Tunggu saja pembalasanku! 

Kemudian dia perlahan menanggalkan pakainnya. Sekarang hanya tersisa celana pendek saja yang masih menempel pada tubuhnya.

Dia merasakan sangat aneh pada tubuhnya, dia meraba perutnya dan menemukan beberapa lengkungan indah diperutnya.

Bahkan dulunya dia tidak pernah mempunyai perut six pack ini. Bahkan dulunya dia terlalu berisi dibanding dengan tubuhnya sekarang.

Dia jadi ingin segera melihat wajahnya sendiri, apakah wajahnya begitu tampan atau tidak? 

Dia tidak sabar melihat muka barunya. Membayangkan saja dia merasa merinding, akan kah ketampanan wajahnya akan menjadi berkah atau boomerang kepadanya.

Dia kemudian perlahan beranjak dari tempat itu dengan hanya menggunakan celana pendek. 

Reyhan hanya bisa pasrah dan menerima perintah dari sistem. Tentu dia percaya kepada sistem yang akan membuat dirinya berkembang lebih cepat di kota ini.

Mungkin kata pepatah yang tepat adalah, "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian."

Dengan hati-hati dia menuju ke pinggiran kota dengan keadaan seperti ini. Ini benar-benar sangat gila!

Dengan hanya menggunakan setelan celana pendek dan tanpa alas kali. Reyhan untuk pertama kalinya berjalan tanpa alas kali. Sangat memalukan untuk seorang CEO!

Perjalanan dari dalam hutan hingga menuju kota memerlukan waktu berjam-jam. Reyhan sudah tidak sanggup lagi, tenaganya hampir terkuras habis.

Sekarang dia membutuhkan air untuk membasahi kerongrongannya yang sudah mulai mengering dan dia juga butuh makanan.

Reyhan kemudian beristirahat di bawah pohon besar. Reyhan memutuskan untuk tidur sejenak, agar dia tidak merasa lapar. Dia berharap besok ada makanan yang akan dia makan.

Setelah matahari terbit, dia mulai terbangun dari tidurnya. 

Saat itu dia mendengar suara air dari kejauhan dan Reyhan memutuskan untuk mendekati sumber mata air itu.

Ketika sudah sampai, dia menemukan sungai kecil yang airnya sangat jernih. Reyhan mulai minum dan rasanya sangat segar.

Dia berpikiran jika sungai di sini masih bersih dan tidak tercemar. Keadaanya jauh berbeda dengan negara asalnya.

Setelah minum air yang banyak, dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya. Dia harus segera menyelesaikan misinya.

Setidaknya dia akan mendapat uang 100 dolar, walaupun nominalnya kecil dia harus bersyukur dari pada tidak mendapatkannya sama sekali.

Setelah keluar dari hutan ini, dia akan memikirkan kembali cara membalaskan dendam pendahulunya.

"Aku tidak sabar melihat muka pembunuh pendahuluku! Apakah dia begitu kuat? jika benar maka itu akan menjadi penghalang ku di masa depan."

Setelah keluar dari hutan, dia mulai memasuki sebuah perkampungan yang cukup ramai. 

Semua orang memandangi Reyhan mulai dari bawah hingga atas, "Siapa pria ini? apakah dia tidak tahu jika hutan itu sangat menyeramkan?"

Reyhan kemudian mulai memasang muka tebalnya, dia berusaha tidak melihat ke arah mereka. 

"Ya tuhan, bisakah bencana ini cepat berakhir?"

Dia melewati sebuah warung dan banyak orang yang terus memandanginya dengan pandangan jijik. 

Dia terlihat seperti gembel dimata mereka sema. Dengan penampilan badan yang kotor dan hanya menggunalan celana pendek.

Tentu mereka semakin yakin jika Reyhan adalah orang gembel.

Reyhan segara mempercepat langkah kakinya, dia tidak ingin berlama-lama di kampung itu. 

Dari kejauhan dia bisa mendengar suara kendaraan yang lalu lalang. Dia hampir mencapai pinggiran kota!

Setelah keluar dari perkampungan itu, Reyhan sudah tiba di pinggiran kota.

Kota itu sangat ramai dan banyak orang yang lewat, namun mereka mengabaikan Reyhan. Lebih tepatnya mereka menjauhi Reyhan.

Reyhan tertawa di dalam hati. Apakah mereka tidak tahu di dalam tubuh seorang gembel terdapat jiwa seorang CEO?

Ding!

Selamat host telah menyelesaikan quest dengan baik! 

Hadiah :

Uang 100 dolar!

Ding!

Karena telah menyelesaikan tugas dengan baik, maka host mendapat hadiah tambahan satu setel baju. Grade penyelesain S. Silahkan host untuk menutup matanya terlebih dahulu.

Reyhan kemudian menuruti perkataan sistem itu dan dalam sekejap dia sudah memakai setelan baju, lengkap dengan sepatu.

Reyhan mengucapkan terima kasih kepada sistem itu, dia berpikir sistem itu tidaklah buruk baginya. Walaupun dia masih merasa sistem itu sangat menyebalkan.

Namun, Reyhan sepertinya menyadari ada sesuatu yang aneh dengan dirinya. Tunggu bukan kah ini seragam kurir makanan?

Ternyata sistem itu masih tetap menyebalkan, bahkan dia langsung diberi seragam kurir tanpa memberinya kesenangan terlebih dahulu.

Detik kemudian promt sistem itu berbunyi lagi.

Ding!

Karena telah menyelesaikan quest dengan baik, maka host mendapat hadiah tambahan 1 unit motor PCX. 

Host bisa mengambil di dekat rumah kosong yang berada di blok B.

Reyhan merasa senang, ketika sistem memberikan hadiah tambahan kepadanya. Setidaknya harga motor itu jauh lebih besar dari pada uang 100 dolarnya. 

Terima kasih sistem! 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status