Share

61. Kenangan Lama

Fahri menatap Falisha, jujur wanita cantik itu ingin mengatakan tidak tapi dia juga tak ingin melihat Fahri bersedih apalagi mata Fahri seakan memohon untuk bisa ikut pergi ke sana. Mau tak mau melihat Fahri begitu bersemangat sehingga Falisha pun akhirnya menyetujui untuk pergi ke restoran baru milik Sadam.

Falisha tersenyum menandakan kalau dia menyetujui untuk pergi ke sana. Fahri pun begitu bahagia dengan berloncat kegirangan setelah itu masuk ke kamar untuk bersiap.

“Kamu lihat sendiri kan, bagaimana tingkah anak itu?” pancing Sadam.

“Terus, kenapa?” ketus Falisha.

Sadam mendekat sehingga hampir saja tak ada jarak diantara mereka. Falisha pun sadar dan sedikit menjauh darinya.

“Kamu akan terlihat sangat cantik jika memakai pakaian yang aku berikan,” ucapnya tersenyum menatap lekat wajah Falisha yang kini langsung merona.

Falisha buru-buru menutup pintu kamar hotel itu. Selain malas melihat terlalu lama wajah Sadam. Wajah yang sebenarnya yang tak pernah hilang dan sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status