Share

72. Rahasia

“Apa kamu sudah memberikan pelajaran kepada orang itu?”

“Sudah Bos sesuai dengan perintah Anda!”

“Bagus, pastikan orang itu tidak lagi berbuat onar sebab jika sekali lagi bertingkah maka bukan tangannya saja yang patah melainkan seluruh tubuhnya akan terpisah!”

“Baik Bos, sudah saya laksanakan, untuk beberapa hari ke depan Tuan Sadam akan berada di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.’

“Baiklah, kerja yang bagus, pastikan semua sesuai rencana dan tidak meninggalkan jejak apa pun.”

“Siap Bos!”

Fattan mengakhiri pembicaraannya dengan salah satu anak buahnya. Setelah itu dia kembali meletakkan ponselnya di nakas.

“Seharusnya dari dulu aku menyingkirkan pria itu daripada dia menjadi biang penyakit,” gerutunya dalam hati.

Fattan kembali menatap raut wajah Falisha yang masih tertidur pulas di sampingnya. Wajahnya pun di dekatkan agar lebih jelas menatap wajah istrinya itu.

“Aku sudah jatuh cinta dari pertama kali kita bertemu tapi kenapa kamu tidak sadar akan hal itu, kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status