Share

Tamu tak diundang

Saat menjelang siang, Vania memperkenalkan asistennya yaitu Andrew Anderson, laki-laki berusia 28 tahun yang sebelumnya juga asisten sekaligus ajudan mendiang Duke Gama. Andrew memberikan salamnya kepada calon Raja Kerajaan Merden ini.

Dalam pertemuan tersebut, Andrew yang banyak bicara dan memimpin, sebagai orang yang sudah bekerja dibawah mendiang Duke selama lebih dari 5 tahun, dia sudah hafal segala seluk beluk wilayah Ansel.

Sepanjang Andrew berbicara, Elia hanya menganggukkan kepalanya seolah takjub dengan wilayah Ansel.

"Senang sekali bertemu dan mendengar cerita Tuan Andrew," Elia tersenyum. Sosok Elia memang terlihat rendah hati dan juga bermartabat. Andrew yang sudah terbiasa menerima pujian itupun tersenyum dan dengan segala hormat menunjukkan kepribadiannya yang ramah dan tidak sombong, "Saya yang sangat senang bisa bertemu dengan Yang Mulia, apalagi Yang Mulia memberikan kunjungan khusus ke wilayah Ansel ini," Andrew masih membungkuk untuk memberika rasa hormat dan syuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status