Share

Pemutakhiran Energi

Anak-anak semua dibedakan di tempat yang lebih kecil dan terpisah dari kedua orang tua mereka. Bahkan sesekali Angi memergoki para wanita menahan air mata dari kesedihan mereka. 

Anak-anak itu seraya tunduk dengan seseorang yang berada di hadapannya. Bertubuh besar dan tinggi. Wajah menyeramkan tanpa ada nada ramah sedikitpun. Rambut panjang menghiasi pundaknya yang selebar beton. 

Tentu saja, anak-anak itu tak ada yang berani merajuk, menatap laki-laki besar itu saja rasanya sudah hampir mati.

Badan anak-anak itu bergetar, keringat dingin membanjiri seluruh tubuh. Air keringat menetes semakin deras dari pelipis mereka. 

Lelaki bertubuh besar itu mematung dengan tatapan mata terus melirik ke seluruh penjuru ruangan. 

Di sisi lain, para orang tua jompo juga memiliki tempat berdoa sendiri. Mereka berada di barisan paling depan. Para orang tua itu telrihat sudah memasrahkan diri mereka di hadapan sang dewata.

Entah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status