Share

Bab 99. Tolong Jauhi Saya, Pak?

Hari ini Siska diperbolehkan untuk pulang lebih awal, bahkan saat ini ia tengah berada di rumah sakit bersama dengan Haris. Laki-laki itu sangat khawatir dengan Siska, apalagi saat melihat luka lebam pada kening wanita itu.

Setelah menyelesaikan rapat di jam 2 siang tadi, Haris langsung bergegas mengantarkan Siska. Walau wanita itu sudah menolaknya, tetapi Haris tetap bersikeras. Keadaan Siska pun juga tidak memungkinkan jika harus pulang sendiri. Kepalanya masih terasa sangat pusing.

“Bagaimana keadaannya, Dok?” seru Haris, namun pandangannya masih tertuju pada Siska yag tengah terbaring di atas kasur beroda. Wanita itu tengah memejamkan matanya, sembari sesekali berseringai karena rasa nyeri yang berdenyut pada keningnya.

Dokter perempuan itu tampak menghela napas panjang, ia mengikuti arah pandanganHaris dan menatap Siska dengan iba, “benturannya sangat keras, Pak. Tetapi, sebenarnya yang membuat rasa pusing itu bertahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status