Share

Bab 220: Suami Satu Malam

Bab 220: Suami Satu Malam

           

Mengapa secepat ini Ya Allah?? Dua puluh hari lagi! Bukankah umur Angel masih tersisa dua puluh hari lagi??

“Angeeeeeell…!!!” Pekikku lagi sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.

Dengan panik aku memeriksa nafasnya, juga denyut nadinya. Masih tidak yakin aku bergeser lalu menempelkan telingaku ke dadanya. Sungguh aku tidak percaya bahwa Angel telah tiada.

Dadaku menggemuruh, jantungku berdegup bertalu-talu dan darahku mendesar-desir seiring dengan harapan yang aku gaungkan di depan wajah Angel.

“Angel?? Kamu belum pergi kan?? Kamu masih bersama aku kan??”

“Kamu masih hidup kan??”

“Dua puluh hari lagi, Angel! Kita akan bersama sampai dua puluh hari lagi!”

“Angel-ku Sayang?? Kamu bercanda kan??”

“J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status