Share

BAB 53.

Takdir itu memang tidak bisa ditebak seperti apa ke depannya, meski kita memiliki nasib yang baik yang selalu berpihak kepada kita tetap saja sewaktu-waktu nasib bisa berubah. Kemalangan bisa datang kapan pun tanpa bisa kita duga. Terkadang kita selalu melupakan hal tersebut karena terlalu serakah akan sesuatu yang membuat kita terobsesi pada dunia fana sampai melupakan tuhan.

Dari masih dirinya berusia enam tahun Tendero sudah terbiasa hidup dengan gaya keras dan penuh tuntutan akan banyak hal hingga membentuk dirinya yang juga sama kerasnya dengan kenyataan hidup yang dia jalani tanpa ada satu pun keluarga kandung di sisinya. 

Semenjak usianya enam tahun Tendero sudah terbiasa hidup dalam kesendirian, rasa takut, dendam dan juga trauma semenjak keluarganya dibantai tanpa ampun oleh musuh ayahnya.

Bukan hanya membentuk pribadi yang keras tapi juga dingin dan tidak memiliki belas kasih. Selama ini Tendero hanya mend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status