Share

Bab 110

Bab 110

Pov Nesya

Ketika Mas Hasan mengucapkan ijab kabul, saat itu aku sungguh merasa sangat bahagia, meski ini bukan pernikahan resmi dan bukan pernikahan yang diimpikan setiap gadis tapi aku sungguh bersyukur karena bisa menikah dengan orang yang kucintai.

"Mas. Terima kasih karena kamu sudah mau menerima aku dan bayi kita. Aku tahu jika kamu memang benar sangat mencintaiku dan tak mungkin memperlakukan aku seperti Adelia dulu," ucapku setelah resmi sah menjadi istri sirinya.

Mas Hasan mengecup keningku dengan manis. " Tentu, hanya kamu gadis bisa mengambil hatiku. Sekarang kamu nggak usah mikir yang macam-macam ya. Cukup tenang dan wajib terus sehat demi anak kita. Sementara aku akan mencari pekerjaan. Yang lalu biarlah berlalu dan sekarang waktunya kita membuka lembaran baru," ucap Mas Hasan dengan super lembut.

Pikiran buruk yang tadi sempat bersarang padanya pun seketika sirna. Karena rasanya kini aku menjadi gadis yang paling beruntung di dunia ini.

"Kalau begitu ini bawa ATM
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status