Share

BAB 20. Keputusan Sang Bos

“Argh!” Gabriel meringis kesakitan di area belakang kepalanya setelah mendapatkan pukulan dari Richard.

“Jangan seenaknya memberi tahu! Masa iya kau takut dengan seorang perempuan,” omel Richard seraya membalikkan badan membelakangi Gabriel.

“Bukannya aku takut, aku hanya tidak mau kedua tanganku dipatahkan olehnya. Aku rasa dia akan berani melakukan hal tersebut kepadaku. Kalau tanganku patah, aku tak bisa bekerja dan kau tidak akan mengandalkan aku lagi, ditambah ka-“

“Ya ya ya aku tahu! Namun kau seorang pria yang seharusnya melakukan perlawanan meski nyawamu terancam. Jika kau seperti ini, kau tidak ada bedanya dengan para pecundang itu! Hatimu lembek, seperti seorang pria cengeng. ValHolitz tidak menerima orang sepertimu!” tukas sang bos membuat Gabriel terdiam. Dia tak bisa melawan perkataan Richard.

Pria itu melangkahkan kakinya menjauhi Gabriel. Sebenarnya Richard tidak marah, hanya saja kecewa karena anak buah terbaiknya ini melakukan sesuatu yang tidak perlu dilakukan. Apala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status