Share

BAB 48. Rasa Kesal

“Tidak!” kata Callista dengan nada sedikit meninggi. Dia tidak terima kalau temannya yang bernama Richard itu adalah bos mafia. Dirinya melanjutkan, “Aku sudah bertemu dengan bos ValHolitz dan bukan pria itu bos mereka. Kenapa kau dan Fritz mengatakan hal yang sama? Padahal kalian belum melihat bos mereka yang sebenarnya, iya, kan?”

“Kau yakin yang kau temui itu bos mereka? Aku rasa kau bertemu orang yang berbeda,” balas Alberto membuat Callista membelalakkan mata. Kenapa sang bos berkata begitu? Apakah mungkin yang dikatakannya benar? Kini Callista menjadi kebingungan sendiri.

“Ah! Aku lupa kalau aku tidak boleh banyak bicara. Ya, itu terserah dirimu mau berteman dengannya atau tidak, asalkan kelompok ini tidak terlibat masalah dengan mereka. Walaupun Fritz memiliki masalah dengan orang-orang itu, aku yakin masalah tersebut akan cepat selesai, apalagi akan ada yang membalas dendam. Aku harap balas dendam ini tidak menjadi masalah besar untuk kami,” lanjutnya seraya meneguk segelas mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status