Share

Kebersamaan Terakhir

Malam hari di saat semua terlelap, Sasha yang memaksa untuk tidur satu kamar dengan Mama nya mendengar suara orang yang sedang muntah di kamar mandi. Dengan sigap Sasha menyalakan lampu lalu bergegas menuju kamar mandi. Ia membuka pintu kamar mandi tanpa mengetuk dan mendapati Mama sedang muntah-muntah dengan tangan memegangi belakang kepalanya yang terasa sangat sakit.

Sasha berjongkok memijit tengkuk Mama dengan wajah yang sangat panik. Mama terus mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya, keringat dingin sebesar biji jagung memenuhi keningnya. Sasha membimbing Mama naik ke atas tempat tidur, tak ada lagi ketabahan yang sejak lama selalu Mama tunjukan, hanya gurat kesakitan yang nampak.

Sasha bergegas mengambil obat pereda nyerj dan meminumkannya pada Mama. Beberapa saat kemudian Mama sudah terkulai dengan mata setengah terpejam. "Maafin Mama ya Sha, kamu jadi harus melalui ini," gumam Mama masih dengan mata setengah terpejam.

"Don't say that Ma, aku seneng bisa ngerawat Mam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status