Share

79. PERUNDINGAN

TPD 79

Ari datang bersama empat petugas kepolisian. Wajah pemuda itu nampak tegang dan gusar.

"Keras kepala," omelnya tanpa mencoba menutupi kemarahan. Mukanya memerah. "Kalau terjadi apa-apa, habislah aku dirujak Sananta."

"Maka jalankan tugasmu dengan benar." Aku menanggapinya dengan senyuman.

Dadaku berdebar-debar seiring adrenalin yang menderas. Setelah sekian lama merasa terpuruk dan tak berdaya, entah kenapa kali ini aku merasa bersemangat. Semangat juangku mendadak terpantik begitu saja.

Kami berhenti tak jauh dari kerumunan, lalu sengaja mengambil jalan ke belakang. Melewati belakang rumah warga yang searah denganku. Mbak Mira telah membukakan pintu dapur dan aku bisa mendengar kehebohan di depan. Rupanya mereka telah menyadari keberadaanku dan tak sabar untuk menerobos masuk.

Aku duduk di ruang tamu. Petugas terdengar mengingatkan warga agar tidak melampaui batas atau bisa dipolisikan.

"Tolong panggil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status