Share

Arya

“Nggak.” Layla menelan senyumnya. “Nggak papa kok, Al.” Keputusannya bulat, ia tak ingin memberitahu Alana apa yang ia pikirkan.

“Ih…. Bikin penasaran aja!” dengus Alana sebal.

“Hehehe… “

Layla terpaksa melakukannya. Tak mungkin rasanya ia memberitahu Alana tentang apa yang ia pikirkan. Soal kemungkinan Zeline membeli peringkat rangking itu. Berita yang berembus cukup kencang tentang kedekatan Zeline dengan para dosen kampus bukan isapan jempol semata. Meski berlum mempunyai bukti, tapi Layla yakin itu benar.

Satu-satunya alasan logis kenapa Zeline bisa ada di puncak rangking cuma apa yang ia pikirkan. Pilihan Layla menyembunyikan dugaannya dari Alana bukan tanpa risiko. Alana terus melipat wajah sepanjang jalan. Suasana di antara mereka berdua jadi canggung untuk waktu yang cukup lama.

Untungnya, toko buku segera berhasil mencairkan suasana.

Lampu berwarna jingga yang berpendar,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status