Share

Kejutan

"Mas ... Mas Damar."

Aku menggerakkan mata yang masih terpejam. Rasa kantuk masih begitu dalam menyergap, sehingga masih berat untuk membukanya. Aku seperti mendengar suara Lita. Entah mimpi apa bukan.

"Mas Damar." Terasa seseorang menggoncang lenganku pelan. Ternyata bukan mimpi. Itu memang suara Lita.

Aku perlahan bangkit duduk, lalu mengucek mata sebelum membukanya seraya mengucap dengan malas. "Masih malam, Dek .... ada apa?"

Kedua mataku langsung membola begitu melihat Lita sudah duduk di depanku, dengan lilin yang menyala di atas kue, menyinari kamar kami yang temaram.

"Selamat ulang tahun, Mas," ucap Lita pelan dengan senyumnya yang tampak samar.

Aku mengucek mata sekali lagi. Baru aku ingat jika aku dan Lita lahir di hari yang sama. Sungguh kebetulan memang. Tapi yang membuatku sedikit malu, Lita bahkan membuat kejutan untukku lebih dulu.

"Ya Allah, Dek." Aku sungguh terharu, menerima kejutan seperti ini tepat di tengah malam begini. "Terima kasih, Dek."

"Ayo Mas, berdoa lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status