Share

POV Author: Ketiban Musibah

Mega sibuk berteriak meminta pertolongan, tapi tak ada satu pun yang mau datang ke rumahnya. Bukannya tetangga kiri dan kanan tidak mendengar. Suara pekik jerit penuh kepanikan sebab Zulkifli yang tiba-tiba ambruk di lantai sambil mengeluhkan nyeri dada itu terdengar nyaring sebenarnya.

Namun, para tetangga kadung tak peduli kepada Mega. Keluarga Mega dan Zulkifli terlalu abai kepada tetangga sekitar. Terkecuali Agni. Gadis sederhana itu meski punya jabatan yang bagus di kantornya, tetap saja rendah hati dan acapkali menegur para tetangga.

“Ayah, kamu nggak apa-apa, kan?” tanya Mega sambil mengusap keringat di pelipis dan dahi Zulkifli dengan ujung lengan dasternya.

“B-bu, maaghku …. K-kambuh,” keluh Zulkifli makin memegangi dada kirinya.

Penyakit gerd yang menyerang lambung Zulkifli memang akan segera kambuh setiap lelaki itu menerima kabar buruk ataupun syok seketika. Nyeri dada dan ulu hati yang dia rasakan seperti penyakit ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status