Share

51. Hadiah Ulang Tahun

Siapapun tahu bahwa tatapan memuja si sulung Pradipta itu tengah mengarah kemana. Tangan besarnya lagi- lagi membelai halusnya Alana, seolah gadis itu adalah benda rawan pecah yang harus dirawat super hati- hati.

Bahkan tekanan di kedua ranum mereka yang perlahan menyatu benar- benar lembut. Tak ada paksaan disana, hanya sebuah tautan lembut yang memabukkan. Entah siapa yang memulai namun yang jelas, makin berusaha bertaut lembut, makin berdesir pula darah keduanya terasa.

Menangkup pelan pipi tirus istrinya sembari menarik pinggangnya untuk kian merapat. Seolah tak ingin ada sedikitpun jarak diantara keduanya yang tengah larut dalam ciuman lembut memabukkan.

Arkasa setengah tak rela melepaskan sebentar ciumannya hanya untuk memandangi wajah terengah gadisnya yang manis. Kedua mata itu terbuka perlahan setelah menyadari bahwa Arkasa tak lagi bermain dengan bibir manis Alana.

Sial, Alana kini justru nampak super menggemaskan. Bila dia bisa, rasanya Arkasa benar- benar ingin menyim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rafa Fernando
very good ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status