Share

BAB 57

Hatinya merasa sangat puas melihat lawannya kalah. Selama menjadi istri Rangga, baru kali ini bisa membuat suaminya selemah ini. Satu hal yang sangat membanggakan bisa membuatnya terkalahkan.

Merasa berada di atas angin, membuat Diana semakin berani. Dia lupa kalau yang dia hadapi adalah orang yang sudah merasakan manis asinnya kehidupan. Dibanding dirinya, sosok sang suami lebih berpengalaman dalam menjalani hidup.

Dengan gagah berani, diana membuka kaca jendela dan menyembulkan kepalanya. Dengan tersenyum sinis, dia berkata dengan sangat angkuh. “Hai suami bodoh, aku tak percaya melihatmu tak berdaya. Kau harus terima kenyataan, bahwa akulah pemangnya. Dan kau hanya pecundang. Oh ya, di ujung kematianmu, supaya kau bisa tenang di alam abadimu, aku akan ungkap sesuatu yang pasti kau tunggu!” Diana tersenyum penuh kemenangan

“Katakan sekarang juga!” seru Rangga dengan kesal.

“Baiklah. Aku juga sudah tak sabar memberitahukan kepadamu. Dengar dan buka kuping lebar-lebar. Aku sudah menju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status