Share

ILHAM SI CACING

"Lo minta maaf karena ada maunya ternyata, iya juga sih, cewek kayak elo mana tahu cara minta maaf, taunya kan cuman ngejek dan manfaatin orang aja," desis Bima sarkas, sembari meneguk segelas air mineral.

"Iya, Bima, gue tau gue emang seperti yang lo bilang, tapi sekarang gue mau berubah. Jadi please, gue mohon banget lo bantuin gue kali ini." Mona menangis dengan tertunduk dalam, ia sudah berusaha mati-matian mencari Mila, dan sekarang hanya Bima jalan satu-satunya agar ia bisa bertemu Mila. Mona sudah tidak peduli lagi mau Bima mengatakan ia cengeng atau apapun, yang terpenting pemuda ini mau menolongnya.

Bima tertegun saat ia melihat wajah Mona, wajah basah karena air mata, juga mata sayu yang terlihat sungguh-sungguh meratap, bagia mana pun juga, Bima paling anti melihat wanita menangis, ia tidak suka, dengan perasaan kasihan Bima melangkah mendekati Mona, sampai di depan gadis itu ia mendekapnya, sembari mengelus puncak kepala Mona.

"Udah, cengeng banget s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status