Share

22. KESEPAKATAN

"Udahan belum ngambeknya?" tanya Gibran saat Gaby sudah mempersilahkannya masuk ke dalam apartemen. Kini mereka berdua duduk bersisian di sofa panjang.

Gaby terus memalingkan wajahnya ketika Gibran justru menatapnya. Lelaki itu duduk dengan posisi menyamping menghadap Gaby.

"Pulang ya? Besok, Mamah dan Papah mau ke Jakarta. Gue takut mereka mampir," ucap Gibran saat Gaby tak kunjung bicara.

Dari wajahnya yang super jutek Gibran tahu kalau Gaby masih marah padanya setelah aksi Gibran yang menghancurkan ponsel milik Gaby tempo hari.

Gibran sadar tidak seharusnya dia berbuat seperti itu pada Gaby, hanya saja, waktu itu pikiran Gibran memang sedang benar-benar kalut di tambah faktor tubuh lelah,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status