Share

41. BERDAMAI

Pagi harinya, Gaby bangun lebih dulu dari pada Gibran. Percakapan panjang yang terjadi antara dirinya dengan Gibran semalam, terasa membekas di hati Gaby.

Walau menyakitkan, tapi Gaby berusaha untuk menerima apa yang menjadi keputusan Gibran dengan lapang dada. Gaby tahu kalau sejak dulu, Gibran bukan tipikal lelaki pengobral cinta.

Sosok Gibran di mata Gaby adalah sosok lelaki yang bertanggung jawab dan memegang teguh janji yang telah dia ucapkan.

Gibran itu tipe laki-laki setia bukan pengkhianat cinta.

Jika kini Gibran memutuskan untuk memilih Mirella, itu hak Gibran. Gaby tidak memiliki secuil pun alasan untuk melarang apalagi marah atas tindakan Gibran.

Siapa yang menanam benih, maka dia pula yang akan menuainya.

Gaby sudah melukai perasaan Gibran, membuat lelaki itu kecewa hingga akhirnya Gaby pula yang harus menuai akibat dari perbuatannya, yaitu kehilangan kesempata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status