Share

SEPERTI DUA KEDIPAN MATA

Empat pasang mata menghunus tajam mempokuskan konsentrasi pada satu titik. Tentu saja mereka kompak menatap Joe. Seakan mereka sekelompok srigala buas yang akan mengeroyok seekor domba.

"Aku tidak akan memiliki belas kasih terhadapmu, anak muda," seru pria yang berdiri persis di hadapan Joe, sambil menggertak jari-jemarinya untuk membuat shock terapi pada jiwa Joe.

Pevita yang merasa seperti ada yang tidak beres, langsung menghampiri dan berbisik pada Joe, "tolong kali ini dengarkan aku. Jangan berkelahi dengan mereka. Mereka hanya ingin menjebakmu, Joe."

Berkerutlah dahi Joe begitu mencorong ke dalam. Joe masih belum mengerti dengan maksud Pevita mengatakan ini. "Apa maksudmu?" balas Joe bersuara pelan.

"Mereka tidak akan melawanmu. Tapi sebaliknya, mereka akan memberikan wajahnya untuk kamu hajar sampai puas. Dan setelah itu kamu akan ditangkap karena melakukan kekerasan."

Joe masih mendengarkan dan menelaah kata-kata yang diucapkan Pevita.

"Jika pengakuan Rose dan Sandy itu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status