Share

SUNGGUH PUKULAN TELAK BAGI ALAND

Sudah pada tidak sabar, terutama Aland Miller yang sudah datang awal pagi demi untuk mendapatkan muka dari Jeriko yang diharapkan hadir ternyata hanya seorang utusan yang dipercaya.

Haris sudah bergerak, menyambut orang kepercayaan Jeriko dengan membukakan pintu untuknya.

"Special sekali pelayanan orang itu. Apa tidak bisa dia membuka pintu sendiri? Sudah seperti anak raja saja," dumel Aland Miller yang kepalang kesal.

Sementara yang lainnya masih duduk santai menikmati suasana pagi dengan segelas teh hangat yang tersedia. Di antara mereka ada kolega besar Jeriko yang sudah berpuluh puluh tahun bekerja sama dengan perusahaan Jeriko. Sebut saja dia, tuan Fabian, pemilik vendor terkemuka yang saat ini sedang duduk santai sambil menikmati green tea khas negeri menara yang terkenal sangat enak.

"Selamat datang tuan-." Haris menyapa.

Sontak wajah Aland langsung mendadak kaget luar biasa, sampai dia terperanjak dari kursinya. "Joe," ucap A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status