Share

TANTANGAN TUGAS UNTUK JOE

Dengan gayanya yang pongah sambil menghisap cerutu khas negeri menara, Aland menyambut kedatangan Joe. 

Aland melihat jam pada lengannya, lalu berkata, "sembilan lewat lima puluh sembilan. Kau tepat waktu." 

Dan kemudian, dia menjentikan jarinya, mengajak Joe masuk. 

Tidak asing bagi Joe berada di rumah yang pernah membuat hari harinya berat dan juga hatinya terluka. Keadaannya masih sama. Tidak ada yang berbeda. Hanya saja saat ini perasaannya yang tak lagi sama. Kalau dulu dia datang ke sini dengan Jilly, namun sekarang Joe hanya datang seorang diri. 

"Duduklah, anggap saja rumah sendiri," titah Aland. Cukup baik sambutannya.

Sesaat kemudian, Rosita pun menyusuli. "Sudah datang rupanya si gembel ini!" Ucapnya, masih tak berubah. Dia masih senang menghina Joe. Padahal, Joe tidak pernah melakukan satu kesalahanpun padanya selain sudah menikahi putrinya. Tapi bagi Rosita, justru itulah kesalahan Joe yang paling besar karena sudah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status