Share

Chapter 92

     Menyelundup keluar dari Istana tidaklah sulit, karena memang Raja Yerzhan telah sengaja mempermudah jalan keluar mereka. Namun Yu Shi dan Rong Xun sama sekali tidak mengira akan hal itu, mereka pikir Putri Shirma-lah yang telah berjasa dalam mencarikan jalan keluar. 

     Begitu pula dengan perjalanan menuju Rumair. Bahkan telah tersedia dua ekor kuda bagi mereka. Mereka pun dapat tiba lebih cepat di Rumair.

     Kuda berhenti berderap. Yu Shi memandangi suasana di sekelilingnya. Ia refleks menggigit bibir. “Inikah Rumair...”

     Yang terhampar di hadapannya adalah pemandangan sebuah kota hantu. 

     Ditambah dengan suasana kelam malam membuat kengerian semakin menjadi-jadi. Kabut tipis samar-samar membaurkan puing-puing yang berdiri di hadapan mereka. Genggaman tangan Yu Shi bergetar. Sementara Shirma refleks menggenggam tangan Rong Xun yang kontan terperangah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status