Share

Hari Bahagia

-34-

Pria gemulai yang menjadi perias pengantin Nadine itu berulang kali bersenandung lagu cinta, tetapi tidak ada satupun judul lagu tersebut yang selesai dia nyanyikan. Hal itu tak urung membuat Nadine beberapa kali mengikik, demikian pula dengan sang penata rias yang bernama Roni. 

"Sssttt! Cicing heula atuh!" pinta Roni dengan suara yang diberat-beratkan. (Diam dulu) 

"Masnya ngebanyol mulu, jadi ketawa terus," sahut Nadine di sela-sela tawa kecilnya. 

"Di sini sepi banget, jadi eikeh nyanyi aja." 

"Mau dengar lagu apa?" Nadine meraih ponsel dari atas meja rias. Menekan layar benda pipih hitam itu untuk mencari aplikasi khusus pemutar musik. 

"Lagu apa aja deh. India boleh. Indonesia boleh. Barat boleh. Timbuktu juga mangga." 

"Mana ada lagu berbahasa Timbuktu?" Nadine kembali tertawa mendengar candaan pria tersebut. 

"Ada dong, khusus negara sana pasti!" Roni menyeringai. Dia menyukai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status