Share

BAB 11

Jaewoon-a, panggil adikmu untuk makan malam,” terdengar teriakan Nyonya Song dari dapur.

“Okaaaay.” Jaewoon bangkit dari kegiatan bermalas-malasannya dan menuju kamarnya. Ia menemukan manusia yang  sudah seperti patung tengah duduk di depan meja belajar, saking fokusnya, bahkan Jaesung tidak sadar akan kehadiran kakaknya.

Ya~ ayo makan, eomma sudah menyuruh berkumpul.” Terlihat Jaesung masih tidak menghiraukan kakaknya.

“Apa kau tuli? Bagaimana mungkin kau mengabaikanku Jaesung-a.” Tampak Jaewoon mulai merengek di samping pemuda itu.

“Aku dengar hyung, nanti aku akan keluar.” Akhirnya patung itu berbicara.

“Aku tidak akan mempercayai kata-katamu, cepatlah, sebelum aku dimarahi eomma.” Jaewoon mulai menarik-narik tangan Jaesung.

Dengan terpaksa Jaesung mengikuti langkah Jaewoon keluar dari ruang pertapaan itu.

“Berapa lama lagi ujianmu nak?” tanya Tuan Han di sela-sela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status