Share

BAB 22

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, akhirnya hubungan Syerin dan Rina kembali seperti semula, hanya saja Kevin merasa awkward jika harus berada di sekeliling mereka berdua, penjelasan Rina setelah kejadian itu membuat Kevin merasa sedikit malu, walaupun Rina sudah memintanya untuk bersikap seperti biasa, tapi sepertinya itu bukanlah hal yang mudah bagi Kevin.

“Kalau begitu aku duluan ya,” ucap Rina sembari membawa tas dan beberapa bukunya. Meninggalkan Kevin dan Syerin dalam keheningan.

Dasar kurang kerjaan, pikir Syerin, walaupun sebenarnya ia senang atas bantuan Rina kali ini, beruntung Rina tak pernah menyampaikan bagaimana perasaannya terhadap Kevin.

“Haruskan kita pulang? Atau kau ada janji?” tanya Syerin tiba-tiba.

“Aku benar-benar lapar, ayo berburu makanan.”

“Baiklah,” Syerin tersenyum, setidaknya ia berusaha untuk bersikap ‘normal’ di depan Kevin.

Terima kasih Rina.

***

Bus itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status