Share

part 31

Linda terancam keguguran

Pagi ini Anisa memilih ijin untuk tak bekerja. Rasa trauma masih membekas didalam ingatannya. Apalagi rasa pusing masih mendera di kepalanya akibat benturan saat ia tergelincir belum lagi lemparan batu pada punggungnya terasa sakit.

Tok... Tok ... Tok ...

"Nis, makan dahulu. Ini tadi Satria mampir kasih kamu bubur gudeg."

"Ha, Satria kemari, bu? Kapan? Kok Anisa gak tahu?"

"Tadi pagi, dia menemui ibu dibelakang. Takut ganggu kamu istirahat, sekalian mau berangkat narik katanya."

"Owh, nanti aku hubungi Satria kalai begitu, bu. Makasih ya bu, sudah dianterin masuk makanannya. Aku bisa kok makan dibelakang."

"Kamu lagi sakit, sudah gek habiskan terus minum obat dari bu bidan. Mau ibu rebusin air panas untuk mandi?"

"Jangan.... Anisa mandi air dingin saja bu, makin gerah nanti."

"Ya sudah kalau begitu. Ibu keluar dahulu, segera habiskan."

"Iya, bu."

Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status