Share

Paksaan Rentenir

“Enakkan solusiku? ... gak usah susah-susah bayar, tinggal nikah saja, sama saya. Gimana Mira?” tanya Rentenir itu sambil berkacak pinggang, dan salah satu kakinya di hentak-hentakkan ke lantai. 

“Pernah ngaca gak rentenir? Situ sudah tua, koq minta sama Mira. Saya sebagai orang tuanya, tidak setuju,” jawab Bapak Mira membela anaknya.

“Rentenir itu cocoknya jadi Kakeknya Mira, tidak cocok kalau jadi suaminya ... sadar diri to Rentenir,” kata ibu Mira pelan. Dia yang selama ini selalu bersikap sabar, akhirnya tidak kuat menahan emosinya, dia juga ikut membela anak satu-satunya itu.

“Loh ... kalau saya tidak dijodohkan dengan Mira, maka hutang Bapak, harus dibayar, sekarang juga!” teriak Rentenir geram. Beberapa detik kemudian, datanglah kurang lebih lima orang laki-laki, dari mobil van warna hitam, dan masuk ke dalam rumah Mira dengan tergopoh-gopoh. Setelah itu, mereka berdiri di samping Rentenir dengan membawa pemukul bisbol.

“Kalau tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status