Share

Bab 38 Kebijakan Kekerasan: Kakek Zaki Melawan Kriminalitas

Lalu saat itu, Cakra sambil duduk di tengah-tengah ruangan yang gelap, wajahnya dipenuhi dengan ekspresi keganasan dan kekuasaan. Dia memanggil Bani, tangan kanannya yang setia, bersama beberapa anak buahnya untuk sebuah misi penting malam itu.

Cakra: "Bani, malam ini, saya ingin kamu dan anak buahmu menyergap Maya. Kau tahu kan, malam ini biasanya dia pergi ke tempat teman-temannya untuk menjalani bisnisnya."

Bani: "Siap, Bos."

Cakra melanjutkan, suaranya penuh dengan otoritas dan ancaman yang tersirat.

Cakra: "Dan yang lebih penting lagi, saya ingin kau memaksa Maya untuk menandatangi surat kuasa rumah mewahnya. Kalau dia menolak, ancam anaknya, Indri, untuk dibunuh. Kita sebagai gangster, tidak boleh memiliki belas kasihan, agar kita dapat ditakuti oleh siapapun."

Anak buahnya mengangguk patuh, memahami betul perintah bos mereka. Mereka tahu bahwa tidak ada tempat bagi belas kasihan di dunia mereka, dan ketaatan pada perintah Cakra adalah kunci keberhasilan mereka dalam dunia keja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status