Share

Bab 58 Bayangan Keadilan: Pertempuran Melawan Kegelapan

Dengan langkah tegap, Jenderal Wiratama, yang kini sudah berusia, namun kekuatannya masih terasa mengancam, muncul di tengah ruangan. Wajahnya yang keras dipenuhi oleh jejak-jejak kehidupan yang keras, namun kejahatan yang melekat padanya tetap mengancam.

Para anak buah Cakra segera memberikan hormat kepada Jenderal Wiratama, mengakui otoritasnya dengan patuh. Tatapan mereka penuh dengan penghormatan dan rasa takut yang mendalam.

Jenderal Wiratama memandang Cakra dengan ekspresi yang puas. "Kau telah melakukan tugasmu dengan sangat baik, Cakra," ujarnya, suaranya penuh penghargaan. "Selamat atas kerja kerasmu."

Cakra menerima pujian itu dengan sikap hormat. "Terima kasih, Jenderal," jawabnya rendah hati, namun penuh kebanggaan.

Jenderal Wiratama kemudian menoleh kepada anak buahnya yang lain. "Bawa Kakek Zaki ke ruang sekap," perintahnya tegas. "Kita akan menanganinya nanti."

Para anak buah Cakra segera menuruti perintah itu, mengangkat tubuh tak berdaya Kakek Zaki dan membawanya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status