Share

Bab 17 Sebuah Harapan

Mama Elly tampaknya sedang memikirkan apa yang dikatakan oleh putra keduanya saat ini, ia pun menurut dengan apa yang dikatakan oleh Azriel.

Mama Elly kini mengekori putranya yang saat itu membawa Ayana ke dalam kamar Ayana. Sementara itu, Alana tampak sedang negdumel sendiri di dapurnya. Ia ingin sekali mencampurkan racun untuk madunya agar dia seketika lenyap dari muka bumi ini.

Saat teh yang dia buat untuk Ayana telah selesai, tiba-tiba Azriel kini datang ke arah dapur dan menyahut teh yang dibuat untuk Ayana.

"Azriel, kenapa kau minum teh itu? Aku sudah membuatkan ini untuk wanita itu," kesal Alana saat melihat Azriel dengan santainya meminum teh tersebut.

"Kenapa mbak? Teh ini sangat enak loh," kata Azriel dengan terus meminum teh hangat itu hingga habis.

Alana menghentakkan kedua kakinya di atas lantai, segera dia menyalakan kompornya dan membuat minuman untuk Ayana kembali.

Azriel tampak lebih tersenyum penuh kemenangan, ketika dirinya berhasil menahan kakak iparnya sementara w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status