Share

Bab 51 Firasat

Alina terdiam saat mendengar penuturan dari mulut Arkan yang mengatakan hal yang cukup menyakitkan dirinya.

"Aku tau dan mengerti jika saat ini aku hanyalah seorang madu, Pak," balas Alina dengan menundukkan kepalanya.

Arkan seketika terdiam dan merasa bersalah dengan apa yang dia katakan kepada Alina saat itu.

"Alina maafkan aku, tadi aku hanya ...." Alina memotong ucapan Arkan.

"Tidak usah meminta maaf, Pak. Aku sadar jika diriku saat ini memang bukanlah sepenuhnya istrimu. Kau hanya perlu rahimku untuk memberikan keturunan darimu dan aku memerlukan uang untuk bisa menutupi ekonomi dan biaya kuliahku," sela Alina dengan menahan air matanya yang tertumpuk pada pelupuk matanya.

Arkan tersentak dengan apa yang dikatakan oleh Alina kepada dirinya.

Sejurus kemudian, Arkan mencoba untuk meminta maaf kepada dirinya atas apa yang dia katakan itu begitu menyinggung perasaannya yang sensitif karena hormon kehamilannya.

"Alina, maafkan atas ucapanku tadi. Sungguh aku tidak bermaksud untuk meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status