Share

TERNYATA DIA YANG MENCULIK ZETA!

Masih di dalam taksi, sekarang kedua tangan Zeta diikat di belakang. Mulutnya disumpal oleh kain, bahkan kedua kakinya juga turut di ikat. Ia meronta-ronta namun tak dipedulikan oleh supir itu, ia lelah. Keringat mengalir dari pelipisnya, berteriak namun suaranya tak terdengar. Itu sangat menyakitkan. 

Bahkan ia sudah menangis karena takut, tadi ponselnya dibuang ke luar. Tenaganya tak sebanding dengan orang itu, tapi ia bisa sedikit bernafas lega karena sudah menghubungi Zio. Walaupun suara Zio sempat tak terdengar di telinganya. Tiba-tiba saja mobil ini berhenti, ia mengeluarkan suara tapi suaranya teredam. 

"Jika tidak ingin di ikat menurutlah!"

"Mudah sekali menangkap dirimu, bayaran banyak akan segera saya dapatkan."

Mendengar hal itu membuat Zeta semakin takut. "Tuhan, tolong," batin Zeta menjerit.

Supir itu keluar, lantas dia menarik tubuhnya dan mengeluarkan dir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status