Share

236. Tak bahagia seperti ...

Melihat Adam sedikit kesulitan membacakan ijab kabul, Ummi Sarah langsung memberinya minum dan menepuk bahunya.

“Bismillah, Anisa sudah tenang Nak,” bisiknya pada telinga Adam.

‘Astagfirullah,’ batin Adam beristighfar.

Rakha mengulangi kalimah ijab lalu dijawab lagi kabul oleh Adam.

“Qobiltu Nikahaha Wa Tazwijaha Shiza Anisa Hanifah binti Muhammad Rakha Alal Mahril wa madzkuur ala radhiitu bihi wallahu waliyyu taufiq,”

Adam mengucapkan kalimat ijab kabul dalam bahasa Arab dengan sempurna. Ada rasa haru yang menggema di kediaman Rakha dan Ayu tersebut.

Anisa ialah seseorang yang pernah singgah dan tak sampai menetap. Kini Adam berfokus pada kekasih halalnya. Untuk mengenangnya, sehari sebelum walimah digelar, Adam berziarah ke makamnya seolah dia ingin meminta ijin padanya.

Semua orang lega setelah mendengar kata ‘sah’ mengudara. Setelah ijab kabul terucap, barulah Shiza keluar diapit oleh ke dua bidadari cantik yang tak kalah menarik dengan mempelai wanita. Shiza diapit oleh Zahrana d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status